Ketika kita menjalankan sebuah usaha tentunya membutuhkan sebuah perencanaan sebaik mungkin, salah satunya adalah dengan mempersiapkannya dengan menggunakan sistem ini. Apakah kamu sudah pernah mendengan model perencanaan usaha ini? Jika belum mari baca artikel yang akan saya bagikan ini. Membahas tentang apa itu bisnis model canvas dan bagaimana contohnya?
Apa Itu Bisnis Model Canvas Dan Contohnya
Bisnis Model Canvas atau biasa disingkat dengan BMC merupakan salah satu strategi manajemen yang disusun untuk menjabarkan sebuah konsep usaha dalam bentuk visual. Lebih sederhananya adalah kerangka manajemen yang mempermudah dalam melihat gambaran ide usaha dan juga realisasinya dengan cepat.
Model perencanaan ini juga memiliki beberapa elemen penting. Apa saja elemen-elemen tersebut. Berikut di bawah ini:
1. Customer Segments (Segmentasi Konsumen) : Untuk mengetahui apa saja pekerjaan dari pelanggan mana yang akan menjadi target bisnis.
2. Value Proposition (Proposisi Nilai Konsumen) : Mendatangkan manfaat yang ditawarkan bisnis atau perusahaan bagi customer segmentnya.
3. Channels (Saluran): Media atau sarana yang bisa digunakan untuk menyampaikan produk atau jasa.
4. Customer Relationship (Hubungan Konsumen) : Dimana perusahaan menjalin ikatan dengan pelanggannya.
5. Revenue Streams (Sumber Pendapatan ) : Bagian yang paling penting, dimana organisasi memperoleh pendapatan dari pelanggan
6. Key Resource (Sumber daya) : Sekat dalam bisnis kanvas yang berisikan daftar sumber daya yang sebaiknya di rencanakan.
7. Key Activities (Aktivitas yang dijalankan) : berhubungan dengan aktivitas bisnis yang menghasilkan proposisi nilai.
8. Key Partnership (Kerja Sama) : Pengorganisasian aliran atau suatu barang dalam sebuah bisnis.
9. Cost Structure (Struktur Biaya) : Model ini merupakan konsekuensi secara finansial dari cara yang digunakan dalam bisnis yang akan dibuat.
Itulah beberapa elemen-elemen yang dimiliki oleh bisnis model canvas beserta penjelasannya semoga kamu bisa paham dan mengerti dengan elemen-elemen tersebut. Kali ini saya akan membagikan beberapa contoh bisnis yang menerapkan model canvas.
1. Usaha Makanan
Jika bisnis kamu bergerak dalam bidang kuliner, maka contoh ini akan menjadi sebuah gambaran sederhana untuk kamu terapkan. Kamu hanya perlu menyesuaikan segmentasi dengan target konsumen bisnis, Kemudian menghubungkannya dengan elemen-elemen lainnya.
2. Gojek
Contoh selanjutnya adalah Gojek. Umumnya perusahaan jasa transportasi harus mempunyai aset berupa kendaraan dan juga tempat parkir yang luas. Maka berbeda dengan perusahaan gojek tidak membutukan hal tersebut karena model bisnis Gojek menawarkan nilai kebaruan yang layanannya mengandalkan mitra driver dengan kendaraan yang mereka miliki sendiri. Hal ini menjadi salah satu alasan kenapa modelĀ Gojek terkesan lebih efisien dan dapat manawarkan harga yang lebih terjangkau.
Nah itulah penjelasaan singkat yang bisa saya bagikan kepada kamu semua mengenai bisnis model canvas ini dengan adanya model ini bisa kamu terapkan pada perusahaan atau bisnis yang sedang kamu bangun atau jalankan.