Dalam sebuah perusahaan pastinya memiliki CEO dan juga direktur.Tapi apakah kedua psosi ini memiliki kedudukan yang sama atau berbeda? Banyak orang yang mengira bahwa kedua istilah ini adalah posisi yang sama namun nyata tidak. Nah dikesempatan kali ini saya akan memberikan penjelasan mengenai perbedaan CEO dan direktur dalam perusahaan.
Simak artikel yang saya bagikan dibawah ini sampai selesai agar habis biar makin paham dan tentunya jelas.
Apa Perbedaan Dari CEO Dan Direktur Perusahaan ?
Lebih memahami perbedaan antara kedua istilah ini tentunya perlu mengetahui dulu apa pengertian dari ceo dan direktur.
Ceo adalah singkatan dari Chief Executive Officer yang biasanya lebih fokus untuk menghasilkan keputusan yang bersifat strategis dan sifatnya high level. Sedangkan direktur adalah seseorang yang memimpin atau mengawasi bidang tertentu dari sebuah perusahaan.
Nah, setelah memahami pengertian kedua istilah tersebut, Pahami juga tugas masing-masing. Yuk, simak perbedaan tugas antara CEO dan direktur dibawah ini!
Tugas CEO
Berikut dibawah ini tugas-tugas dari seorang CEO dari perusahaan
- Memimpin perusahaan dengan baik
- Membuat dan menerapkan visi, misi dan tujuan perusahaan
- Memberi arahan kepada dewan direksi
- Mencari potensi kerja sama dengan perusahaan lain
- Menyiapkan rencana strategis untuk organisasi
- Memberi arahan kepada dewan direksi
- Mencari potensi kerja sama dengan perusahaan lain
- Menjadi wajah dari perusahaan dalam arti hadir di mata publik dan memberikan impres yangan baik
- Membangun jaringan dengan sesama CEO untuk meningkatkan kredibilitas dan reputasi perusahaan
- Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif untuk membentuk tim yang solid
- Menyiapkan anggaran rencana belanja perusahaan
Tugas Direktur
Sedangkan untuk tugas Direktur perusahaan adalah:
- Mengawasi seluruh alokasi dana perusahaan
- Mendampingi seluruh kegaiatan manajemen perusahaan
- Menerima perintah dan melaporkan hasil kerja kepada CEO
- Bertanggung jawab atas kegiataan perusahaan
- Memimpin implemntasi strategi perusahaan
- Mendorong demi terciptanya budaya organisasi yang positif
- Bertanggung jawab secara hukum kepada pemilik saham
- Mengalokasikan sumber daya perusahaan
- Memberikan saran perbaikan kepada dewan direksi
- Bertanggung jawab atas kegiatan perusahaan
- Merekrut karyawan, dalam hal ini biasanya tahap akhir perekrutan karyawan ada di interview oleh direktur.
Dari penjelasaan diatas pemakaian kedua istilah ini sebenarnya disesuaikan dengan kultur perusahaan masing-masing. Tidak ada aturan hukum yang mengikat terkait kedua istilah tersebut. Namun ada beberapa perusahaan yang memiliki interpretasi berbeda terkait posisi tersebut yaitu:
- Posisi CEO lebih tinggi dari direktur utama
- Posisi Direktur Utama lebih tinggi dari CEO
- Posisi CEO setara dengan Direktur Utama
Perbedaan dari kedua istilah tersebut yang ada di Indonesia dapat kita lihat dari jenis perusahaannya. Karena kebanyakan perusahaan rintisan atau starup menggunakan istilah CEO sebagai pemimpin tertinggi dan sedangkan untuk perusahaan korporat atau konvensional lebih banyak memakai istilah direktur utama.
Jadi bagaimana, apakah informasi diatas sudah sangat jelas? Dan saya rasa informasi tersebut dapat kalian paham mi dengan mudah dan cepat.